02157 2200145 4500001002100000005001500021035002000036245020700056100001300263300002300276260003700299082002500336084003100361520161900392INLIS00000000000043120231004025212 a0010-10230002441 aPengetahuan Dan Sikap Pekebun Terhadap Penunasan (Pruning) Pelepah Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan /cWilson Parningotan Pasaribu1 aPasaribu bill ;c30 cmeIndo aMedan :bPolbangtan Medan,c2021 a631.533.1:633.855.34 a631.533.1:633.855.34 PAS p aWilson Parningotan Pasaribu, Pengetahuan Dan Sikap Pekebun Terhadap Penunasan (Pruning) Pelepah Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengetahuan dan sikap pekebun dan hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan pengetahuan dan sikap pekebun terhadap penunasan (pruning) pelepah pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Jumlah sampel dalam pengkajian ini adalah 94 orang ditentukan dengan teknik Simpel Random Sampling dari pekebun yang tergabung didalam kelompoktani kelapa sawit. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala rasio, likert dan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap pekebun terhadap penunasan (pruning) pelepah pada tanaman kelapa sawit sangat tinggi yaitu 90,93 dan 90,85 persen. Hasil uji korelasi rank Spearman terhadap faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan pengetahuan pekebun terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, pengalaman, pendapatan, akses informasi, peran penyuluh dan umur tanaman. Faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan sikap petani terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, pengalaman, pendapatan, akses informasi, peran penyuluh dan umur tanaman.