02051 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100100001200122245010000134260006600234300003300300650001400333650001600347700002100363700002100384700001200405700002200417700001800439520124600457082001101703084001701714990001501731990001501746INLIS00000000000309120250515025057 a0010-0525000009ta250515 g 0 ind  a978-602-344-072-60 aHaryono1 aModel Pengembangan Kawasan Pertanian Bioindustri /cBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian aJakarta :bBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,c2015 axiv, 98 hlm :bilus ;c25 cm 4aPertanian 4aBioindustri1 aSyakir, Muhammad1 aHendriadi, Agung0 aRohlini1 aPrastowo, Bambang0 adan lain-lain aPertanian bioindustri berkelanjutan telah mewarnai pembangunan pertanian di banyak negara, termasuk Indonesia. Pengembangan pertanian bioindustri diyakini mampu menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi dengan memanfaatkan sumberdaya hayati pertanian, termasuk sumberdaya kelautan tropika. Sesuai dengan konsep kesisteman yang dinamik, pengembangan pertanian bioindustri berkelanjutan harus berbasis kawasan atau wilayah. Pengembangan kawasan pertanian yang serbacakup dan lebih fokus pada pusat-pusat inovasi dan teknologi pertanian yang disebut taman sain dan teknologi pertanian (TSTP) sejalan dengan pengembangan kawasan pertanian bioindustri. Melalui percontohan, pelatihan, dan magang, termasuk proses inkubasi dalam suatu kawasan pertanian, diharapkan dapat menjadi pemicu pengembangan wilayah sekitarnya Buku Pengembangan Kawasan Pertanian Bioindustri disusun untuk para pihak yang akan mengembangkan kawasan pertanian bioindustri berbasis inovasi dengan percontohan ilmiah riil di lapangan, sesuai dengan agroekosistem di Indonesia. Masukan dan saran bagi penyempurnaan buku ini tentu diperlukan Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku inovatif ini disampaikan terima kasih. a631.11 a631.11 HAR m a0000002797 a0000002798